Cara Meningkatkan Panen Bandeng Hanya Dengan Pakan Murah-Padat Tebar Ikan Bandeng Panen Maksimal
dari PT. Natural Nusantara (PT. NASA) yang memiliki formula
alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi serta menjaga /memperbaiki kelestarian lingkungan tambak
dengan memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang/bandeng, mempercepat
pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang/bandeng, serta mengikat logam -
logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun
bagi udang/bandeng. TON juga membantu merutinkan molting
udang.
8 Keunggulan TON (Tambak Organik
Nusantara) :
Udang Luasan 1 hektar.
: 3Kg Rp.525.000
Bentuk : serbuk
Legalitas
:
Izin
Departemen Perdagangan RI:no Reg. 503/00.1999/B/ILMK/V
Izin
Departemen Pertanian RI: no. P.003/ORGANIK/PPI/X/2005
Sucofindo: no. 3561024
2. APLIKASI SELAMA BUDIDAYA BERLANGSUNG
Pada Kolam Dari Semen Atau Terpal
N = 2,67%, P205 = 1,36%, K = 1,55%, Ca =
1,46%, S = 1,43 %, Mg = 0,4%, Cl = 1,27%, Mn = 0,01%, Fe = 0,18%, Cu <1,19
ppm, Zn = 0,002%, Na = 0,11%, Si = 0,3%, Al = 0,11 %, Si 0,3%, NaCl = 2,09%,
SO4 = 4,31%, C/N ratio = 5,86%, PH = 8, Lemak = 0,07%, Protein = 16,69%,
Karbohidrat = 1,01%, mengandung asam Humat 1,29%
TOTAL
KEBUTUHAN 1 HEKTAR :
TON 3kg (
2kotak) x @Rp. 525.000
VITERNA 10 botol x 65.000
POC NASA 10 botol x 55.000
PROBIOTIK 1 botol x 150.000
PUPUK TAMBAKTON (Tambak Organik Nusantara) merupakan produk organik
ORGANIK NASA UNTUK TAMBAK BANDENG DAN UDANG
dari PT. Natural Nusantara (PT. NASA) yang memiliki formula
alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi serta menjaga /memperbaiki kelestarian lingkungan tambak
dengan memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang/bandeng, mempercepat
pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang/bandeng, serta mengikat logam -
logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun
bagi udang/bandeng. TON juga membantu merutinkan molting
udang.
8 Keunggulan TON (Tambak Organik
Nusantara) :
- Mengikat logam-logam berat yang berbahaya bagi ikan/udang.
- Membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti : H2S, amoniak, asam laktat, dsb.
- Memberikan semua jenis unsur makro, unsur mikro lengkap untuk
mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang dan bandeng. - Membantu dan merutinkan molting udang.
- Membantu sistem pencernaan udang.
- Meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang.
- Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi lingkungan tambak dan bermanfaat bagi pertumbuhan udang/bandeng.
- Membantu menciptakan dan mempertahankan ekosistem tambak yang seimbang.
Udang Luasan 1 hektar.
- Dosis : 2 Kg + Probiotik 1Liter per Hektar di awal atau Sebagai Langkah Pertama aplikasi
- Aplikasi pada saat Persiapan Kolam/sebelum isi air
- Aplikasi
TON yang pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat
pengeringan setelah dipanen. Aplikasinya dengan cara ditabur ke tanah
secara merata, atau bisa dilarutkan dulu baru kemudian disiramkan merata
ke tanah dasar kolam. - Aplikasi TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. Menurut teknis yang benar, setelah diaplikasikan TON kemudian
dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit. Dosis penggunaan kapur dolomit
adalah 1 ton per hektar (100 kg per 1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual,
setelah itu kolam dibiarkan berkisar 2-3 hari, - kemudian di
isi air setinggi 20Cm, dan biarkan selama 3 hari untuk TON bekerja,
baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm). - Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan
bahan organik yang dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan
H2S. - Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun
tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai
pakan alami ikan/udang.
: 3Kg Rp.525.000
Bentuk : serbuk
Legalitas
:
Izin
Departemen Perdagangan RI:no Reg. 503/00.1999/B/ILMK/V
Izin
Departemen Pertanian RI: no. P.003/ORGANIK/PPI/X/2005
Sucofindo: no. 3561024
2. APLIKASI SELAMA BUDIDAYA BERLANGSUNG
- Selama budidaya berlangsung, TON juga harus diberikan secara periodic (rutin) ke air Kolam atau Tambak.
- TON Dilarutkan Dalam Air Kemudian disiramkan ke air kolam tiap 15 sampai 20 hari sekali.
- Dosis : TON 500 gram (2 botol) Tiap kali aplikasi larutkan dengan Air secukupnya Siramkan merata ke air kolam.
- Fungsinya
utama adalah untuk mempertahankan kualitas air agar tidak terlalu
menurun secara drastis karena pembentukan senyawa atau gas yang beracun
tadi. Selain itu TON juga berfungsi menumbuhkan dan menyuburkan plankton
yang baru sehingga ketersediaan plankton di tambak selalu terjaga.
Pada Kolam Dari Semen Atau Terpal
- Pada kolam semen
atau terpal, maka tidak diperlukan pengolahan lahan seperti di lahan
tanah, oleh karena itu perlakuan TON hanya dilakukan setelah isi air.
Perlakuan pertama yaitu setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam
diisi air setinggi 20 cm, tebarkan/siramkan TON dengan dosis 1 kg per
hektar (dua sendok makan penuh per 100 m2), setelah itu air dibiarkan
selama 3 hari, setelah itu diisi penuh untuk keperluan budidaya.
Perlakuan berikutnya dilakukan setelah ikan berumur 15 hari dengan dosis
yang sama dan diulang setiap 15 hari untuk menjaga kualitas air kolam
budidaya
N = 2,67%, P205 = 1,36%, K = 1,55%, Ca =
1,46%, S = 1,43 %, Mg = 0,4%, Cl = 1,27%, Mn = 0,01%, Fe = 0,18%, Cu <1,19
ppm, Zn = 0,002%, Na = 0,11%, Si = 0,3%, Al = 0,11 %, Si 0,3%, NaCl = 2,09%,
SO4 = 4,31%, C/N ratio = 5,86%, PH = 8, Lemak = 0,07%, Protein = 16,69%,
Karbohidrat = 1,01%, mengandung asam Humat 1,29%
TOTAL
KEBUTUHAN 1 HEKTAR :
TON 3kg (
2kotak) x @Rp. 525.000
VITERNA 10 botol x 65.000
POC NASA 10 botol x 55.000
PROBIOTIK 1 botol x 150.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar