wujudkan petani makmur raya

PT NATURAL NUSANTARA Mendukung Program Organik Indonesia Dengan Memproduksi Pupuk Organik Berkualitas International Beserta Aplikasinya.

Cara Meningkatkan Panen Bandeng Hanya Dengan Pakan Murah-Padat Tebar Ika...





Cara Meningkatkan Panen Bandeng Hanya Dengan Pakan Murah-Padat Tebar Ikan Bandeng Panen Maksimal

PUPUK TAMBAK
ORGANIK NASA UNTUK TAMBAK BANDENG DAN UDANG
TON (Tambak Organik Nusantara) merupakan produk organik
dari PT. Natural Nusantara (PT. NASA) yang memiliki formula
alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi serta menjaga /memperbaiki kelestarian lingkungan tambak
dengan memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang/bandeng, mempercepat
pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang/bandeng, serta mengikat logam -
logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya  beracun
bagi udang/bandeng. TON juga membantu merutinkan molting
udang.



8 Keunggulan TON (Tambak Organik
Nusantara) :


  • Mengikat logam-logam berat yang berbahaya bagi  ikan/udang.
  • Membantu  menguraikan  senyawa kekal  komplek  berbahaya dan beracun, seperti :  H2S, amoniak, asam laktat, dsb.
  • Memberikan  semua  jenis  unsur  makro, unsur  mikro  lengkap untuk
        mempercepat pertumbuhan plankton sebagai  pakan alami udang dan  bandeng.
  • Membantu dan merutinkan molting udang.
  • Membantu sistem pencernaan udang.
  • Meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang.
  • Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi lingkungan tambak dan bermanfaat bagi pertumbuhan udang/bandeng.
  • Membantu menciptakan dan mempertahankan ekosistem tambak  yang seimbang. 
Cara Aplikasi Pupuk TON ( tambak organik nusantara ) NASA Pada Tambak Bandeng dan
Udang Luasan 1 hektar. 


  1. PEMAKAIAN TON PADA KOLAM DASAR TANAH
  • Dosis : 2 Kg + Probiotik 1Liter per Hektar di awal atau Sebagai Langkah Pertama aplikasi
  • Aplikasi pada saat Persiapan Kolam/sebelum isi air
  • Aplikasi
    TON yang pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat
    pengeringan setelah dipanen. Aplikasinya dengan cara ditabur ke tanah
    secara merata, atau bisa dilarutkan dulu baru kemudian disiramkan merata
    ke tanah dasar kolam.
  • Aplikasi TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. Menurut teknis yang benar, setelah diaplikasikan TON kemudian
        dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit. Dosis penggunaan kapur dolomit
        adalah 1 ton per hektar (100 kg per 1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual,
        setelah itu kolam dibiarkan berkisar 2-3 hari, 
  • kemudian di
    isi air setinggi 20Cm, dan biarkan selama 3 hari untuk TON bekerja,
    baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).
  • Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan
        bahan organik yang dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan
        H2S.
  • Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun
    tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai
    pakan alami ikan/udang.
Kemasan
: 3Kg Rp.525.000

Bentuk     :  serbuk

Legalitas
:


Izin
Departemen Perdagangan RI:no Reg. 503/00.1999/B/ILMK/V


Izin
Departemen Pertanian RI: no. P.003/ORGANIK/PPI/X/2005


Sucofindo: no. 3561024




 
    2. APLIKASI SELAMA BUDIDAYA BERLANGSUNG


  • Selama budidaya berlangsung, TON juga harus diberikan secara periodic (rutin) ke air Kolam atau Tambak.
  • TON Dilarutkan Dalam Air Kemudian disiramkan ke air kolam tiap 15 sampai 20 hari sekali.
  • Dosis : TON 500 gram (2 botol) Tiap kali aplikasi larutkan dengan Air secukupnya Siramkan merata ke air kolam.
  • Fungsinya
    utama adalah untuk mempertahankan kualitas air agar tidak terlalu
    menurun secara drastis karena pembentukan senyawa atau gas yang beracun
    tadi. Selain itu TON juga berfungsi menumbuhkan dan menyuburkan plankton
    yang baru sehingga ketersediaan plankton di tambak selalu terjaga.
     3. Cara Aplikasi Pupuk TON NASA
Pada Kolam Dari Semen Atau Terpal


  • Pada kolam semen
    atau terpal, maka tidak diperlukan pengolahan lahan seperti di lahan
    tanah, oleh karena itu perlakuan TON hanya dilakukan setelah isi air.
    Perlakuan pertama yaitu setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam
    diisi air setinggi 20 cm, tebarkan/siramkan TON dengan dosis 1 kg per
    hektar (dua sendok makan penuh per 100 m2), setelah itu air dibiarkan
    selama 3 hari, setelah itu diisi penuh untuk keperluan budidaya.
    Perlakuan berikutnya dilakukan setelah ikan berumur 15 hari dengan dosis
    yang sama dan diulang setiap 15 hari untuk menjaga kualitas air kolam
    budidaya
Kandungan TON ( tambak organik nusantara )

N = 2,67%, P205 = 1,36%, K = 1,55%, Ca =
1,46%, S = 1,43 %, Mg = 0,4%, Cl = 1,27%, Mn = 0,01%, Fe = 0,18%, Cu <1,19
ppm, Zn = 0,002%, Na = 0,11%, Si = 0,3%, Al = 0,11 %, Si 0,3%, NaCl = 2,09%,
SO4 = 4,31%, C/N ratio = 5,86%, PH = 8, Lemak = 0,07%, Protein = 16,69%,
Karbohidrat = 1,01%, mengandung asam Humat 1,29%

TOTAL
KEBUTUHAN 1 HEKTAR :


TON 3kg (
2kotak)  x @Rp. 525.000


VITERNA 10 botol x 65.000

POC NASA 10 botol x 55.000

PROBIOTIK 1 botol x 150.000

Sumber:

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Definition List

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Featured Posts

cara budidaya pertanian nasa

About


VideoPlay is the top Blogger solution for websites with video focus.Separated they live in Bo okmarks grove right at the coast of the semantics a large language ocean which is great.

Stay Connected

Instagram

Sample text

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Social Icons

Traveling Videos

Social Follow

Arsip Blog

Recent Posts

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.